Mencari penghasilan sampingan kian populer di kalangan masyarakat Indonesia. Tepatnya kaum muda – mudi yang masuk kedalam generasi melek teknologi. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan teknologi dan dukungan dari berbagai sektor di belakangnya. Pertumbuhan yang sangat pesat menjadikan media ini sebagai alternatif untuk mencari pundi – pundi rupiah. Ada banyak sekali cara yang di tulis pada website – website untuk menghasilkan tambahan uang. Namun dalam artikel ini kita akan membahas terkait ” Bagaimana Cara atau langkah Awal Investasi Saham”. Investasi kian sering di lakukan oleh anak masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena merasa bahwa apabila uang hanya di simpan didalam tabungan berkurang akibat biaya administrasi pada perbankan tersebut.
NOTE : Artikel ini bukan sebuah artikel rekomendasi atau ajakan terkait untuk berinvestasi pada sebuah instrumen investasi. Kami hanya memberikan referensi agar pemahaman Investasi lebih baik dan tidak salah dalam memilih instrumen Investasi.
Investasi merupakan hal yang sangat jarang dilakukan oleh anak muda. Hal ini terjadi dikarenakan kampanye investasi tidak dilakukan sejak usia sekolah. Jadi pengetahuan tentang investasi sangat minim bagi kaum milenial sekarang. Lalu bagaimana langkah awal untuk memulai sebuah investasi di Indonesia khususnya saham ?
Sebelum memulai berinvestasi khususnya saham. Ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh masing – masing calon investor. Yang paling utama adalah Investor harus memiliki sumber modal terlebih dahulu sebelum mulai berinvestasi. Seseorang investor wajib memiliki sebuah KTP. Sampai disini pasti akan banyak sekali pertanyaan tentang “Apakah yang belum memiliki KTP tidak dapat berinvestasi ?”. Sejatinya persyaratan KTP ditujukan untuk identifikasi kepemilikan pada IDX. Oleh karena itu seluruh investor yang akan mulai berinvestasi wajib memiliki KTP/Kitas/Passport sebagai syarat melanjutkan membaca artikel ini.
Lalu bagaimana jika saya seorang pelajar atau belum memiliki KTP ?. Sejatinya belajar berinvestasi tidak terbatas usia. Dewasa ini banyak sekali platform – platform yang dapat digunakan untuk memulai belajar. Apabila kita belum memiliki KTP kita dapat memanfaatkan fitur Virtual Trading. Aplikasi ini sama halnya seperti kita melakukan transaksi jual beli saham. istilah kata simulasi jual beli saham secara real time. Dimana seluruh harga yang terbentuk dan komposisi Bid dan Offer sesuai dengan keadaan pasar yang Real.
Untuk membuka sebuah akun saham dokumen lain yang perlu di siapkan adalah Rekening/Buku tabungan. Dokumen ini nantinya akan menjadi rekening utama sumber uang kepada rekening saham kita. Selain itu rekening utama akan dipergunakan sebagai tempat alamat men-transfer uang apabila ingin menarik dari rekening saham menuju rekening utama. Selanjutnya adalah NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak ) senada dengan sinergi Kementrian Keuangan / Lembaga keuangan negara. Dalam hal penarikan pajak seluruh investor saham wajib memiliki NPWP. Namun bagaimana bila belum memiliki NPWP dapat mengisi surat keterangan tidak memiliki NPWP yang nantinya berguna untuk melengkapi proses pendaftaran.
Berikut adalah rincian lengkap dokumen atau persyaratan dalam membuka sebuah rekening saham :
Syarat selanjutnya agar dapat segera memulai berinvestasi adalah memilih perantara. Dalam berdagang atau berinvestasi saham kita tidak dapat bertransaksi secara langsung seperti di pasar. Memiliki perantara perdagangan wajib halnya sebelum kita masuk kedalam arena perdagangan. Kami sering menyebut dengan istilah Broker atau Perusahaan Sekuritas yang memang ditunjuk oleh Bursa Efek Indonesia sebagai perantara perdagangan. Ada banyak sekali perusahaan sekuritas yang terdaftar menjadi anggota Bursa Efek Indonesia.
Contohnya adalah PT Indopremier Sekuritas , PT BCA Sekuritas , PT BRI Sekuritas , PT Mandiri Sekuritas , PT BNI Sekuritas dan lain – lain. Seperti yang telah dijelaskan mereka akan menjadi perantara kita membeli dan menjual saham nanti.
Memilih perusahaan sekuritas ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Pertama adalah terkait layanan dan fasilitas yang diberikan oleh mereka. Biasanya untuk bertransaksi saham telah di sediakan aplikasi trading, atau lebih di kenal dengan OLT ( Online Trading ). Masing – masing perantara memiliki aplikasi yang berbeda dari segi fitur dan juga tampilan. Pastikan sekuritas yang kita pilih telah menyediakan layanan Remote Online Trading.
Kedua adalah kita perlu memperhatikan biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah. Seluruh transaksi yang dilakukan di pasar saham memiliki biaya administrasi atau Fee. Biaya ini akan di kumpulkan disetiap kali kita bertransaksi yang nantinya akan di bayarkan kepada BEI,Sekuritas dan KPEI. Setiap sekuritas biasanya menetapkan tarif yang berbeda – beda kisaran 0,15% – 0,20% untuk Fee Beli dan 0,25 – 0.35% untuk Fee jual.
Ketiga adalah pastikan MKDB ( Modal Kerja Dasar Disesuaikan ) sekuritas yang dipilih adalah Sehat. Ada beberapa sekuritas yang nilai MKDB nya kurang dari persyaratan yang telah di tetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Hasilnya adalah sekuritas tersebut Di suspend bahkan Di hapus dari keanggotaan Bursa.
Untuk mengetahui siapa saja dan apa saja perusahaan sekuritas yang telah menjadi anggota bursa. Kita dapat mengunjungi link berikut untuk mengetahui lebih lanjut https://www.idx.co.id/anggota-bursa-dan-partisipan/profil-anggota-bursa/. Dan apabila kita telah menemukan sekuritas atau perantara yang cocok, selanjutnya kita menuju ke section dibawah ini.
Apabila seluruh keperluan dan syarat pembukaan akun telah dilengkapi. Selanjutnya adalah kita perlu mempelajari produk investasi yang kita Pilih. Analogi nya sama seperti ketika kita membeli sebuah motor. Nantinya kendaraan ini akan menggunakan bahan bakar jenis apa ?. Selanjutnya bagaimana perawatan nya , Apa jenis oli nya dan sebagainya.
Hal ini yang perlu dilakukan sebelum terjun langsung untuk membeli sebuah saham. Tujuannya adalah agar nantinya kita tidak teresesat di pasar saham tersebut. Sekarang ada lebih dari 750 Saham perusahaan terdaftar. Itu artinya untuk mendapatkan sebuah saham yang bagus kita perlu mengenalinya lebih dalam lagi. Mungkin gak sih kalau kita beli semuanya ? hah jelas mungkin kalau dana yang kita miliki cukup :).
Saham sendiri adalah sebuah surat yang menerangkan bahwa kita adalah pemilik sebuah perusahaan X dengan jumlah modal yang kita setor. Namun yang namanya investasi kita perlu mengetahui profil detail dari sebuah perusahaan. Misalnya kita perlu mengetahui tentang sektor bisnisnya, apa produknya dan bagaimana pasar nya.
Ingat sebuah perusahaan akan menghasilkan keuntungan kalau produk mereka di terima di pasaran ya teman. Setelah kita mengetahui perusahaan yang akan di Investasikan, baru kira beranjak untuk analisa lebih mendalam. Karena ibaratkan seorang nahkoda apabila kita mengendarai kendaraan tanpa melihat bisa dipastikan akan celaka. Disinilah fungsi untuk mengenali dan mempelajari produk Investasi tersebut yang bertujuan agar tidak terjadi kesalah pahaman dan pengertian.
Untuk memulai investasi bukanlah sebuah hal yang sulit. Berinvestasi merupakan sebuah seni memilah dan mempertahankan untuk tujuan tertentu. Selain itu investasi bukan hanya sekedar membeli dan menjual sebuah saham, namun perlu melakukan analisa lebih lanjut. Untuk mendukung semua kegiatan tersebut kalian bisa bergabung menjadi Anggota Komuntias Teman Investasi untuk belajar berinvestasi saham secara gratis tanpa biaya. Ahir kata kami ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai salam investasi selalu !